IAC | Badung–Setelah menjadi profesi Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) telah menetapkan program unggulan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Pecatu, Badung, Bali pada Selasa (16/1/2024).
Rakernas ABUJAPI yang berlangsung pada 16-18 Januari 2024 ini diikuti 28 Badan Pengurus Daerah (BPD) ABUJAPI se-Indonesia dibuka Dirbinpotmas Baharkam Mabes Polri, Brigjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K, M.Si didampingi Ketua Umum BPP ABUJAPI Agoes Dermawan dan Ketua Umum ABUJAPI Bali, Dewa Suyasa.
Brigjen Pol. Edy Murbowo menilai, pelaksanaan Rakernas ABUJAPI ini merupakan forum atau wadah untuk melihat dan merumuskan ke depan suatu organisasi lebih baik. Jauh lebih penting lagi tidak boleh lepas dari visi misi Polri.
ABUJAPI sebagai mitra Polri menjadi tempat menghimpun pelaku usaha di bidang sektor keamanan agar sejalan dengan visi misi Polri. Pelaku usaha bukan hanya sekadar mencari cuan, tetapi tidak boleh lupa ada visi misi bersama mencegah kejahatan di tempat kerja masing-masing dalam konteks besar menjaga keamanan di dalam negeri.
Ketua Umum BPP ABUJAPI Agoes Dermawan didampingi Wakil Ketua Umum Cecep Dharmadi, dan Sekretaris Jendral A.A Surya Wisesa Karang, mengatakan, Rakernas kali ini mengangkat tema ”Menuju ABUJAPI Kuat, Sehat, dan Bermartabat”.
“Karena telah menjadi profesi, meningkatkan kompetensi satpam menjadi program unggulan kami tahun ini. Selain itu kita juga akan melakukan pembinaan terhadap BUJP yang ada termasuk BUJP yang baru agar bisa tumbuh dan berkembang sebagai anggota ABUJAPI,” ungkapnya.
ABUJAPI ini didirikan tanggal 14 Februari 2006. Pendirian organisasi khusus ini dilandasi semangat untuk menumbuhkembangkan wirausaha khususnya jasa pengamanan, sebagai pengemban fungsi Kepolisian terbatas tentang Pam Swakarsa sesuai Pasal 3 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.
ABUJAPI merupakan mitra Polri bertujuan menghimpun, membina, mengembangkan kemampuan Badan Usaha Jasa Pengamanan tangguh dan profesional dalam mewujudkan lingkungan aman dan tertib.
Agoes menjelaskan, BUJP yang terdaftar saat ini sebanyak 5.873 BUJP, namun yang aktif berjumlah 1.854 BUJP dengan perluasan 1.218 BUJP.
”Terkait tema yang diangkat ini merupakan aspirasi dan komitmen seluruh pimpinan dan pengurus ABJUAPI secara bersama-sama menjadikan ABUJAPI semakin kuat, sehat dan dihargai baik di dalam organisasi ABUJAPI sendiri maupun di luar ABUJAPI,’’ kata Agoes Dermawan.
Agoes memaparkan peserta Rakernas dihadiri Badan Pengurus Pusat (BPP), 28 Ketua/Sekum Badan Pengurus Daerah (BPD), peninjau dari BPP/BPD serta undangan lainnya merupakan stakeholder ABUJAPI seperti Korbinmas Baharkam Polri, BPJS Ketenagakerjaan, BTN, APERSI.
Rakernas ini merupakan amanat AD/ART harus dilakukan minimal 1 tahun sekali untuk menetapkan berbagai keputusan organisasi yang penting dan merujuk AD/ART dan peraturan dari BPP. Mengevaluasi, mengkordinasi dan memantapkan program kerja dan anggaran serta seluruh perangkat organisasi, menyusun dan menetapkan skala prioritas kebijakan organisasi dalam Rakernasi kali ini.
Selain peningkatan kompetensi Satpam melalui uji kompetensi guna rangka peningkatan dan penjaminan mutu satpam, ABUJAPI juga menyiapkan program penyediaan rumah subsidi bagi Satpam melalui MoU Tripatrit antara ABUJAPI-Bank BTN-APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indoneisa), pembentukan skala dan struktur upah Satpam (SUSU Satpam), penguatan stakeholder dan hubungan eksternal, penguatan regulasi di bidang pengamanan, pengiriman tenaga kerja Satpam ke Jepang.[]