IAC | Bali – Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPD APSI) Provinsi Bali mengadakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta yang beralamat di Jalan Rama No,22 Tabanan.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun satpam yang ke-42 yang jatuh pada tanggal 30 Desember 2022.

Turut hadir pada kegiatan ini di antaranya Direktorat Binmas Polda Bali yang diwakili Kasubdit Satpam, Ibu AKBP Herini dan rombongan, dan Ketua ABUJAPI Bali, Dewa Putu Suyasa beserta beberapa anggotanya, dan perwakilan dari Tri Jaga Baya Bali yang merupakan BUJP khusus untuk pengamanan yang melibatkan pecalang atau penrepti (semacam petugas keamanan lokal daerah khusus di Bali).

Hadir pada kegiatan ziarah rombongan ini kurang lebih 50 peserta, kegiatan diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan. Dilanjutkan kemudian dengan pemasangan karangan bunga di tugu makam pahlawan, tabur bunga di atas makam para pahlawan dan foto bersama.

Ditemui disela-sela kegiatannya, Gde Risky Pramana selaku Ketua DPD APSI Bali menjelaskan bahwa kegiatan ini memang secara serentak diminta untuk dilaksanakan di setiap daerah dalam rangka memperingati hari ulang tahun Satpam yang ke -42. Perintah tersebut telah diturunkan melalui ST Kapolri No 1531 – 2022 tentang HUT Satpam Ke-42 Tahun 2022.

Disamping kegiatan ini, Risky juga menjelaskan bahwa akan ada rangkaian kegiatan lain yang dilakukan setelah tahun baru nanti yaitu nonton bareng film Satpam yang akan diputar secara serentak di bioskop XXI mulai dari tanggal 3-9 Januari 2022.

Lalu sebagai acara puncak akan ada gelar pasukan untuk melaksanakan Upacara Peringatan HUT Satpam ke-42 dimana acara ini direncanakan akan berlangung pada tanggal 30 Januari 2023 di Polda masing-masing daerah.

Ketua panitia pelaksana kegiatan HUT Satpam ke-42 propinsi Bali Dandi Sutrisna mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada semua pihak yang telah hadir di acara ziarah rombongan ini terutama kepada para anggota satpam yang telah meluangkan waktunya untuk ikut menabur bunga di pusara para pahlawan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, para satpam di Indonesia akan bisa meniru keteladanan yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan kita dimana setiap perjuangan dalam tugas itu adalah ibadah,” ujarnya.

Di akhir kegiatan juga dilakukan penyerahan beberapa pohon sebagai simbul regenerasi, di mana diharapkan Satpam sebagai pengemban kewenangan kepolisian terbatas dapat melakukan tugasnya dengan baik melanjutkan cita -cita luhur para pahlawan untuk selalu menjaga bangsa dan negara ini tetap aman, selamat , damai sejahtera dan sentosa khususnya di area kerjanya masing-masing.

Pohon juga adalah merupakan simbol perlindungan di mana seorang Satpam harus memiliki jiwa melindungi bukan malah menakuti. Pohon sebagai penyejuk di mana seorang satpam harus memiliki jiwa mengayomi dan membuat orang merasa nyaman.[]